Welcome to my Blog.... [~___~]

INTERNAL COMMAND dan EXTERNAL COMMAND

Rabu, 07 Mei 2014
DOS
INTERNAL COMMAND
Jika komputer telah memiliki sistem operasi Windows95 atau versi Windows yang lebih baru, maka command prompt DOS dapat diperoleh dengan cara, yaitu : 
-    Cara pertama:
o       Dari Windows 98
·         Jalankan program MS-DOS prompt.
·         Atau dari tombol start à pilih run à ketik command 
-    Cara kedua:
o       Dari Windows XP atau 2000 Pro
o       Klik tombol Start
o       Pilih All Program à accessories à command prompt
o    Atau dari tombol start à pilih run à ketik cmd

Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa perintah DOS yang sering digunakan.
Legenda:
[]          : perintah yang di dalam kurung siku adalah optional (boleh dipakai, boleh tidak).
<>        : tekan tanda di dalam <>
1.      Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
                     date [dd-mm-yy] 

2.   Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]  

3.   Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan :
ver

4.   Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan :
cls

5.   Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path]   : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.

6.   Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory

7.   Perintah cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
.  :  nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.      
.. :  nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.

8.   Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory

9.   Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan :
copy con [drive:][path]nama_file

10.  Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file

11.  Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
 
12.  Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal  [drive:][path]nama_file_tujuan 

13.  Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
 [drive:][path]nama_file/directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
 [drive:][path]nama_file/directory_baru

14.  Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file

15.  Perintah prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisan :
         prompt [prompt-text]


DOS
EXTERNAL COMMAND

External Command  merupakan perintah yang dapat dijalankan apabila file system untuk operasionalnya terdapat pada disk (hardisk atau disket). Sebelum kita mengetikkan perintah eksternal ini pada prompt perintah, terle­bih dahulu kita harus memeriksa apakah file yang dibutuhkan telah ada. Untuk melihat apakah file pendukungnya dapat dipergunakan perintah dir.

Adapun perintah External antara lain :

1.      ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa file sekaligus.
Sintaks :
            DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :       
A:\>attrib +r *.doc
          A:\>attrib +a –r *.doc 

2.      CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu disket.
Sintaks :
            DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..

3.      DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang ter­dapat dalam direktori tersebut.
Sintaks :
            DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]

4.      FORMAT  [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data.

Sintaks :
                        DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]

5.   FDISK [fdisk.exe]

FDisk adalah utiliti untuk membuat partisi di DOS. Anda hanya perlu gunakan utiliti ini dalam keadaan seperti di bawah ini saja :
  • Membuat partition baru untuk harddisk baru
  • Membuat ulang partisi hardisk yang telah rusak 
 
6.   DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti se­mua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinya sama persis dengan disk sumbernya.
Diskcopy hanya dapat dilakukan pada dua disket yang jenisnya sama, mis:
      disket 3½   --  3½
      disket 5¼  --  5¼
Sintaks :
      DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: Ã


7.      EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua program yang anda beli.
Sintaks :
      DRIVE:\>EDIT

8.     LABEL [label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu hard­disk atau disket.
Sintaks :
      DRIVE:\>LABEL_[nama label]

9.     MEM [mem.exe]
Perintah mem menampilkan jumlah memori pada komputer Anda. Untuk setiap tipe memori, mem memperlihatkan jumlah total memori, jumlah memori yang digunakan oleh program dan jumlah memori yang belum digunakan.
Sintaks :
      DRIVE:\>MEM_[/spesifikasi][/…]

10.  MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa hardware dan tampilan layar.
Sintaks :
PRINTER PORT   :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT       :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_
                                            [DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR    : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]

11.  MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file.
Sintaks :
      DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]: 

12.   SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS.
Sintaks :
      DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:

13. XCOPY [xcopy.exe]
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy anda dapat:
·         Menyalin seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
·         Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
·         Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan penya­linan dan lain sebagainya.
Sintaks :        
            DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]

14. SCANDISK (Scandisk.exe)
Scandisk merupakan perintah yang amat berguna untuk melakukan kerja baik perbaikan terhadap file atau direktori di dalam mode DOS.
Terdapat banyak pilihan di dalam scandisk:
/surface   = pemeriksaan awal
/autofix    = memperbaikan secara auto
/nosummary       = nggak ada keterangan yang diberi diakhir program
/all          = periksa dan melakukan baik perbaikan

 

 
 

0 komentar:

Posting Komentar