ARRAY
PRAKTEK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
1. Konsep Array
Suatu array adalah kumpulan variabel yang mempunyai tipe data sama dan tersusun secara linear. Masing-masing elemen variabel mempunyai sebuah nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
2. Sifat Array
2. Sifat Array
Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat programberjalan. Untuk menyatakan array dalam PASCAL harus terlebih dahulu mendefinisikan jumlah elemen array, mendefinisikan tipe data dari elemen array.
Array sering juga disebut dengan larik, yang merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array satu dimensi,array dua dimensi dan array multi-dimensi.
1. Array Satu Dimensi
Array satu dimensi berupa vektor. Dalam C++ indeks array satu dimensi secara default mulai dari nol. Sesuai dengan namanya elemen array atu dimensi dapat diakses melalui 1 buah indeks.
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi :
2. Array Dua Dimensi
Array dua dimensi berupa matrik/table yang jumlah datanya ditentukan oleh jumlah baris dan jumlah kolom. Sesuai dengan namanya, elemen array dua dimensi dapat diakses melalui 2 buah indeks, yaitu indek baris dan indeks kolom (Elemen pada baris ke-i, kolom ke-j, dengan i indek baris dan j indek kolom).
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_array nama_array [Jum Elemen Baris][ Jum Elemen Kolom]; Contoh array dua dimensi :
Array multi dimensi merupakan suatu array dapat menampung lebih dari dua ukuran. Setiap elemennya diakses menggunakan lebih dari 2 buah indeks..
Contoh array multi-dimensi:
Dalam array juga diketahui Fungsi pengaturan pointer dalam array yaitu:
1. Current ()yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array yang
ditunjuk oleh pointer
2. End() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen terakhir array yang
ditunjuk ole pointer
3. Key() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen key array yang ditunjuk oleh
pointer
4. Next() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang
ditunju oleh pointer
5. Prev() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang
ditunju oleh pointer
6. Resset() yaitu memindahkan elemen array ke awal yang ditunjuk oleh pointer
1. Current ()yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array yang
2. End() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen terakhir array yang
3. Key() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen key array yang ditunjuk oleh
4. Next() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang
5. Prev() yaitu berfungsi untuk mendapatkan elemen array selanjutnya yang
6. Resset() yaitu memindahkan elemen array ke awal yang ditunjuk oleh pointer
Praktek
1. Praktek simpan dengan nama modul8.1cut.php
<?
echo "Memotong data array<br>";
$data = array ("i","n","f","o","r","m","a","t","i","k","a");
echo "Data asli : <br>";
for ($a=0;$a<count($data);$a++)
{
echo "$data[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,2):";
$hasil = array_slice($data,2);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo"Data array_slice(\$data,2,-1):";
$hasil = array_slice($data,2,-1);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,5):";
$hasil = array_slice($data,5);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo"Data array_slice(\$data,0,-3):";
$hasil = array_slice($data,0,-3);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut :echo "Memotong data array<br>";
$data = array ("i","n","f","o","r","m","a","t","i","k","a");
echo "Data asli : <br>";
for ($a=0;$a<count($data);$a++)
{
echo "$data[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,2):";
$hasil = array_slice($data,2);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo"Data array_slice(\$data,2,-1):";
$hasil = array_slice($data,2,-1);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo "Data array_slice(\$data,5):";
$hasil = array_slice($data,5);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
echo "<br>";
echo"Data array_slice(\$data,0,-3):";
$hasil = array_slice($data,0,-3);
for ($a=0;$a<count($hasil);$a++)
{
echo "$hasil[$a]";
}
?>
2. Praktek simpan dengan md82sum_array.php
<?
echo "Penjumlahan data angka dalam array<br>";
echo"-----------------------------------<br>";
$data1= array(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10);
echo "Jumlah data array2=".array_sum($data2).<br>";
echo"-----------------------------------<br>";
?>
Hasilnya sebagai berikut :
echo "Penjumlahan data angka dalam array<br>";
echo"-----------------------------------<br>";
$data1= array(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10);
echo"Jumlahdataarraydata1=".array_sum($data1<br>";
$data2=array(5.0,8,5,3.4);echo "Jumlah data array2=".array_sum($data2).<br>";
echo"-----------------------------------<br>";
?>
3. Praktek simpan dengan md83dek_array.php
<?php
echo "Mendeklarasikan data dalam variabel array <br>";
echo“--------------------------------------------------------<br>“;
$data1=array('Tiko','WebDesign','Jl.KaswariNo.26Kebumen');
$data3=array('Laelifajriana','Akunting','Jl.PemudaNo.11Kebumen');
list($nama1,$pekerjaan1,$alamat1)=$data1;
list($nama2,$pekerjaan2,$alamat2)=$data2;
list($nama3,$pekerjaan3,$alamat3)=$data3;
echo"nama:$nama1<br>pekerjaan:$pekerjaan1<br>alamat:$alamat1<br>";
echo"nama:$nama2<br>pekerjaan:$pekerjaan2<br>alamat:$alamat2<br>";
echo"nama:$nama3<br>pekerjaan:$pekerjaan3<br>alamat:$alamat3";
?>
Hasilnya sebagai berikut :
echo "Mendeklarasikan data dalam variabel array <br>";
echo“--------------------------------------------------------<br>“;
$data1=array('Tiko','WebDesign','Jl.KaswariNo.26Kebumen');
$data2=array('Hazelzidansetiawan','Networkconsulting','Jl.Lingkarselatan
No.22 Kebumen');$data3=array('Laelifajriana','Akunting','Jl.PemudaNo.11Kebumen');
list($nama1,$pekerjaan1,$alamat1)=$data1;
list($nama2,$pekerjaan2,$alamat2)=$data2;
list($nama3,$pekerjaan3,$alamat3)=$data3;
echo"nama:$nama1<br>pekerjaan:$pekerjaan1<br>alamat:$alamat1<br>";
echo"nama:$nama2<br>pekerjaan:$pekerjaan2<br>alamat:$alamat2<br>";
echo"nama:$nama3<br>pekerjaan:$pekerjaan3<br>alamat:$alamat3";
?>
4. Praktek simpan dengan md84pointer_array.php
<html>
<head>
<title>Penggunaan Pointer Array </title>
</head>
<body>
Nilai [A] = Sangat Baik <br>
Nilai [B] = Baik <br>
Nilai [C] = Cukup <br>
Nilai [D] = Kurang <br> <br>
Nilai [E] = Gagal <br> <br>
<?php
$nilai["A"] = "Sangat Baik";
$nilai["B"] = "Baik";
$nilai["C"] = "Cukup";
$nilai["D"] = "Kurang";
$nilai["E"] = "Gagal";
$data=current($nilai);
=>$data <br>\n");
$data=end($nilai);
$indeks=key($nilai);
$indeks=prev($nilai);
echo("fungsipointerarrayPREVadalah:$indeks=>$data<br>\n");
$data=next($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsipointerarrayNEXTadalah:$indeks=>$data<br>\n");
?>
</body>
</html>
Hasilnya sebagai berikut :
<head>
<title>Penggunaan Pointer Array </title>
</head>
<body>
Nilai [A] = Sangat Baik <br>
Nilai [B] = Baik <br>
Nilai [C] = Cukup <br>
Nilai [D] = Kurang <br> <br>
Nilai [E] = Gagal <br> <br>
<?php
$nilai["A"] = "Sangat Baik";
$nilai["B"] = "Baik";
$nilai["C"] = "Cukup";
$nilai["D"] = "Kurang";
$nilai["E"] = "Gagal";
$data=current($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsipointerarraymenggunakanCURRENTadalah:$indeks=>$data <br>\n");
$data=end($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsi pointer array END adalah : $indeks =>$data <br>\n");
$data=end($nilai);$indeks=prev($nilai);
echo("fungsipointerarrayPREVadalah:$indeks=>$data<br>\n");
$data=reset($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsipointerarrayRESETadalah:$indeks=>$data<br>\n");$data=next($nilai);
$indeks=key($nilai);
echo("fungsipointerarrayNEXTadalah:$indeks=>$data<br>\n");
?>
</body>
</html>
0 komentar:
Posting Komentar