ARRAY
PRAKTEK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PRAKTEK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Array merupakan salah satu tipe data dalam pemrograman terstruktur digunakan untuk melakukan penyimpanan data secara berurutan. Dalam Array data tersimpan dalam sebuah index untuk memudahkan kembali data dalam melakukan pencarian. Berbeda dengan variabel yang hanya dapat menyimpan satu data maka dengan menggunakan array data dapat tersimpan dalam beberapa indeks jumlah data dalam array.
Array terdiri dari 3 dimensi yaitu :
1. array dimensi satu (one dimention).
2. array dua dimensi (two dimention array).
Data yang ada dalam sebuah array dapat dilakukan pengolahan yaitu dilakukan penambahan, penggabungan,pengurutan dan penghapusan atau yang dinamakan dinamis array. Pengolahan data dalam array:
1. Penambahan data dalam array
Untuk menambahkan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Array_push (data_baru, data_lama);
Keterangan : data baru yaitu data yang akan ditambahkan dalam variabel array sedangdata lama yaitu d ata yang sudah ada dalam variabel array)
2. Menggabungkan array
Untuk melakukan penggabungan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Array_merge(array1,array2,array3);
3. Pengurutan data array
Data array yang bersifat asosiatif berupa elemen data berbentuk string atau integer dapat juga dilakukan operasi pengurutan data. Pengurutan data dalam string dilakukan dalam pengurutan abjad huruf A – Z atau yang disebut Ksort sedangkan pengurutan dari huruf Z – A disebut dengan Krsort. Untuk melakukan pengurutan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Ksort(data array);
Krsort(data array);
Untuk menambahkan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Array_push (data_baru, data_lama);
Keterangan : data baru yaitu data yang akan ditambahkan dalam variabel array sedangdata lama yaitu d ata yang sudah ada dalam variabel array)
2. Menggabungkan array
Untuk melakukan penggabungan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Array_merge(array1,array2,array3);
3. Pengurutan data array
Data array yang bersifat asosiatif berupa elemen data berbentuk string atau integer dapat juga dilakukan operasi pengurutan data. Pengurutan data dalam string dilakukan dalam pengurutan abjad huruf A – Z atau yang disebut Ksort sedangkan pengurutan dari huruf Z – A disebut dengan Krsort. Untuk melakukan pengurutan data dalam array dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :
Ksort(data array);
Krsort(data array);
4. Penghapusan data array
Data array dapat dilakukan operasi penghapusan data yaitu data pertama yang akan dihapus, dengan menggunakan fungsi yaitu array_shift (data array);
5. Membandingkan data array
Data array dapat dibandingkan yaitu dari elemen data array yang mempunyai elemen data yang sama. Untuk membandingkan data dalam array dapat menggunakan fungsi yaitu array_intersect (data array1, data array2)
6. Memotong data array
Data aray yang berupa string dapat dilakukan pemotongan data atau pengambilan data sebanyak data atau hanya beberapa data yang dipilih. Untuk menggunakan pemotongan data array dapat menggunakan fungsi yaitu :
Array_slice(data array, awal pengambilan, posisi pengambilan);
Data array dapat dilakukan operasi penghapusan data yaitu data pertama yang akan dihapus, dengan menggunakan fungsi yaitu array_shift (data array);
5. Membandingkan data array
Data array dapat dibandingkan yaitu dari elemen data array yang mempunyai elemen data yang sama. Untuk membandingkan data dalam array dapat menggunakan fungsi yaitu array_intersect (data array1, data array2)
6. Memotong data array
Data aray yang berupa string dapat dilakukan pemotongan data atau pengambilan data sebanyak data atau hanya beberapa data yang dipilih. Untuk menggunakan pemotongan data array dapat menggunakan fungsi yaitu :
Array_slice(data array, awal pengambilan, posisi pengambilan);
7. Menjumlahkan data angka dalam array
Untuk melakukan penjumlahan data dalam array berupa angka dapat menggunakan fungsi array_sum(data array);
Untuk melakukan penjumlahan data dalam array berupa angka dapat menggunakan fungsi array_sum(data array);
8. Mendeklarasikan array dalam variabel
Data array dapat dideklarasikan dalam fungsi-fungsi variabel yang dibuat sendiri, untuk mendefinisikan atau menciptakan elemen array dapat menggunakan fungsi
yaitu :
List(variabel1, variabel2, variabel3)=$array;
Data array dapat dideklarasikan dalam fungsi-fungsi variabel yang dibuat sendiri, untuk mendefinisikan atau menciptakan elemen array dapat menggunakan fungsi
yaitu :
List(variabel1, variabel2, variabel3)=$array;
PRAKTEK
1. Praktek simpan dengan modul71arraymultidimensi.
Hasilnya sebagai berikut :
1. Praktek simpan dengan modul71arraymultidimensi.
<html>
<body
<?php
$data = @array (
array (Nomor =>"01",Nama=>"Hazel Zidan Setiawan",Kota =>"Kebumen",),
array (Nomor =>"02",Nama=>"Adinda Alisia",Kota =>"Yogyakarta",),
array (Nomor =>"03",Nama=>"Nizam Nur Kamil",Kota =>"Bandung",));
echo "Membuat array multi demensi<br><br>";
Foreach ($data as $val)
{
Foreach ($val as $key =>$data2)
{
echo "$key : $data2";
}
echo"<br>";
}
?>
<body
<?php
$data = @array (
array (Nomor =>"01",Nama=>"Hazel Zidan Setiawan",Kota =>"Kebumen",),
array (Nomor =>"02",Nama=>"Adinda Alisia",Kota =>"Yogyakarta",),
array (Nomor =>"03",Nama=>"Nizam Nur Kamil",Kota =>"Bandung",));
echo "Membuat array multi demensi<br><br>";
Foreach ($data as $val)
{
Foreach ($val as $key =>$data2)
{
echo "$key : $data2";
}
echo"<br>";
}
?>
<?php
$tambah = array ("Buku tulis","Penggaris","Bolpoint");
array_push ($tambah, "Penghapus","spidol","Buku gambar");
print($tambah);
?>
Hasilnya sebagai berikut :$tambah = array ("Buku tulis","Penggaris","Bolpoint");
array_push ($tambah, "Penghapus","spidol","Buku gambar");
print($tambah);
?>
3. Praktek simpan dengan modul73arraygabung.php
<?
$array1 = array("Manajemen Informatika","Teknik Informatika","Teknik
Komputer");
$array2 = array ("Akuntansi", "Manajemen Keuangan","Manajemen Bisnis");
$array3 = array ("Hukum","Kedokteran","Arsitektur");
$gabung = array_merge($array1,$array2,$array3);
echo "<b> Penggabungan array <br><br>";
foreach ($gabung as $val);
{
echo "$val <br>";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut :$array1 = array("Manajemen Informatika","Teknik Informatika","Teknik
Komputer");
$array2 = array ("Akuntansi", "Manajemen Keuangan","Manajemen Bisnis");
$array3 = array ("Hukum","Kedokteran","Arsitektur");
$gabung = array_merge($array1,$array2,$array3);
echo "<b> Penggabungan array <br><br>";
foreach ($gabung as $val);
{
echo "$val <br>";
}
?>
4. Praktek simpan dengan modul74arraysort.php
<?
$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Sebelum diurutkan : </b>";
for ($i=0 ;$i <= count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data[$i]";
}
sort($data);
echo "<b>Setelah diurutkan :</b>";
for ($i=0;$i<=count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data [$i]";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut :$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Sebelum diurutkan : </b>";
for ($i=0 ;$i <= count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data[$i]";
}
sort($data);
echo "<b>Setelah diurutkan :</b>";
for ($i=0;$i<=count ($data);$i++)
{
echo "<br>$data [$i]";
}
?>
5. Praktek simpan dengan modul75arrayksort.php
<?
$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Pengurutan menggunakan Ksort : </b>";
krsort($prodi);
reset ($prodi);
while (list($key), ($val) = each($prodi));
{
echo "($key) = ($val) <br>";
}
echo "Pengurutan data menggunakan Ksort : <br>";
krsort($prodi);
reset ($prodi);
while (list($key, $val) = each($prodi));
{
echo "$key = $val <br>";
}
?>
Hasilnya sebagai berikut:$data = array ("Manajemen Informatika", "Akuntasi", "Kedokteran","Teknik
Bangunan","Hukum");
echo "<b>Pengurutan menggunakan Ksort : </b>";
krsort($prodi);
reset ($prodi);
while (list($key), ($val) = each($prodi));
{
echo "($key) = ($val) <br>";
}
echo "Pengurutan data menggunakan Ksort : <br>";
krsort($prodi);
reset ($prodi);
while (list($key, $val) = each($prodi));
{
echo "$key = $val <br>";
}
?>
0 komentar:
Posting Komentar